Assalamualikum Wr Wb
Hayy semua jumpa lagi dengan saya.Gimana kabarnya,?Kali ini saya akan membahas tentang cara pengamananan mikrotik.Hal ini sangat penting dilakukan karena agar mikrotik kita tidak diremote oleh teman yang jahil.Sudah tahu cara nya.Kalo belom simak tutorial dibawah ini
A.Pendahuluan
Didalam wimbox tentu masuk pada settingan default yang tidak ada keamanan sekali.Maka dari itu penting untuk mengamankan mikrotik dari serangan orang yang jahil.Langsung saja simak pembahasan dibawah ini
B.Maksud Dan Tujuan
- Ingin berbagi sedikit ilmu pengetahuan
- Memberitahukan tutorial
- PC
- Winbox
- Mikrotik
Secukupnya
E.Pembahasan 1. Ganti Username dan Password Router Mikrotik
Password bawaan pabrik dari sebuah mikrotik yaitu Username : Admin, dan Password : (blank). Sebaiknya Username Password default tersebut kita disable, dihapus atau kita ubah, agar tidak digunakan orang lain. Untuk menghapus dan melakukan disable User Default silakan buat terlebih dahulu User yang memiliki hak akses (group) Full. Untuk melakukan management User bisa masuk ke menu System -> Users
Selain disable, kita juga bisa membuat user baru dengan hak akses Read. Dalam
memberikan hak akses Read yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai
lupa nonaktifkan (un-cek) policies "reboot". Karena Secara default Group Read
masih
bisa melakukan Reboot.
2. Ubah atau Matikan Service yang Tidak Diperlukan
Service di Router Mikrotik secara default sudah terbuka, jadi kita harus mengantisipasi beberapa service yang kita gunakan untuk melakukan remote ke router. Caranya kita bisa menonaktifkan service tersebut, mengubah port defaultnya atau membatasi hanya beberapa ip address saja yang boleh akses menggunakan port tersebut.
Service di Router Mikrotik secara default sudah terbuka, jadi kita harus mengantisipasi beberapa service yang kita gunakan untuk melakukan remote ke router. Caranya kita bisa menonaktifkan service tersebut, mengubah port defaultnya atau membatasi hanya beberapa ip address saja yang boleh akses menggunakan port tersebut.
3. Non-Aktifkan Neighbors Discovery
Mikrotik memiliki protocol yang dapat melakukan broadcast domain melalui layer 2 sehingga membuat perangkat Mikrotik bisa saling menemukan jika berada di jaringan layer 2 yang sama, namanya adalah Mikrotik Neighbor Discovery Protocol(MNDP). Perangkat yang support MNDP dan CDP dapat menemukan atau mengetahui informasi router lain seperti informasi identity Router, MAC-Address,dan IP-Address. Contoh paling mudah saat kita akan melakukan winbox di tab Neighbors akan terlihat beberapa informasi Router yang terkoneksi layer 2 dengan laptop kita.
Mikrotik memiliki protocol yang dapat melakukan broadcast domain melalui layer 2 sehingga membuat perangkat Mikrotik bisa saling menemukan jika berada di jaringan layer 2 yang sama, namanya adalah Mikrotik Neighbor Discovery Protocol(MNDP). Perangkat yang support MNDP dan CDP dapat menemukan atau mengetahui informasi router lain seperti informasi identity Router, MAC-Address,dan IP-Address. Contoh paling mudah saat kita akan melakukan winbox di tab Neighbors akan terlihat beberapa informasi Router yang terkoneksi layer 2 dengan laptop kita.
Agar Router tidak memberikan informasi tersebut, sebagai admin jaringan sebaiknya
lakukan disable discovery interface. Terutama Interface yang terkoneksi langsung
dengan pihak umum misalnya interface wireless untuk jaringan hotspot, interface
ethernet untuk jaringan PC client warnet, dan sebagainya.
Pengaturan ini dapat dilakukan pada menu IP �> Neighbors
4. Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
Dengan melakukan disable pada discovery interface bukan berarti Router tidak bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika sebelumnya sudah menyimpan atau mengetahui MAC-Address Router, masih bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika menginginkan Router tidak bisa diremote menggunakan MAC-Address baik melalui Winbox ataupun via telnet, matikan Fitur MAC-Server di Router. Tools -> MAC-Server
Atau Anda hanya ingin MAC-Winbox dari interface yang
terkoneksi dengan PC Anda saja misal Ether2. Cara melakukannya buat
terlebih
dahulu MAC-Winbox Interface ke Arah Ether2 selanjutnya disable interface
"all"
5. Aktifkan Firewall Filter Untuk Akses Service Router (DNS dan Web Proxy)
Router Mikrotik yang kita tempatkan sebagai Gateway Utama, sering mengaktifkan fitur Allow-remote-request DNS dan web proxy. Kedua fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak luar terutama web proxy yang kadang membuat trafik international kita sering penuh padahal tidak ada user lokal yang menggunakannya.
Router Mikrotik yang kita tempatkan sebagai Gateway Utama, sering mengaktifkan fitur Allow-remote-request DNS dan web proxy. Kedua fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak luar terutama web proxy yang kadang membuat trafik international kita sering penuh padahal tidak ada user lokal yang menggunakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus mengaktifkan filter pada Firewall agar
pihak luar tidak bisa memanfaatkan DNS kita dan Web Proxy kita.
Jangan lupa buat juga action drop untuk trafik DNS yang menggunakan protocol
udp.
6. Non-Aktifkan Btest Server
Router Mikrotik juga memiliki fitur Btest Server, yang bisa digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi fitur ini jika tiba-tiba di manfaatkan oleh pihak luar, Router kita di paksa untuk men-generate trafik atau menerima trafik bandwith test bisa jadi bandwidth yang kita miliki habis atau tiba-tiba CPU load kita menjadi 100%. Tentu sebagai admin jaringan tidak menginginkan hal itu, lebih baik fitur ini dimatikan.
Router Mikrotik juga memiliki fitur Btest Server, yang bisa digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi fitur ini jika tiba-tiba di manfaatkan oleh pihak luar, Router kita di paksa untuk men-generate trafik atau menerima trafik bandwith test bisa jadi bandwidth yang kita miliki habis atau tiba-tiba CPU load kita menjadi 100%. Tentu sebagai admin jaringan tidak menginginkan hal itu, lebih baik fitur ini dimatikan.
Pengaturan dapat dilakukan pada menu Tools �> BTest Server
7. Ubah pin atau Non-Aktifkan Fitur LCD
Beberapa Router Mikrotik sudah dilengkapi dengan LCD yang juga bisa digunakan untuk menambahkan perintah-perintah sederhana langsung dari LCD tersebut. Jika router yang memiliki LCD tersebut di tempatkan di tempat yang terjangkau orang banyak sebaiknya lakukan pengubahan pin atau Non-Aktifkan Fitur LCD agar orang lain tidak iseng mengotak atik router kita.
8. Lakukan Backup secara berkala serta Enkripsi dan Ambil File backupnya
Agar tidak perlu konfigurasi ulang sebaiknya kita lakukan Backup secara berkala. Apalagi setelah selesai konfigurasi lakukan backup konfigurasi, dan jangan lupa pindahkan file backup tersebut ke PC atau laptop Anda. Untuk menjaga keamanan file backup bisa Anda lakukan Enkripsi saat akan melakukan backup konfigurasi.
9. Aktifkan Bootloader Protector
Fitur Bootloader Protector digunakan untuk melakukan proteksi terhadap gangguan fisik yang bisa saja terjadi pada routerboard terutama proteksi terhadap tombol reset yang ada di router Mikrotik. 10.Amankan Fisik Router
Mikrotik adalah perangkat hardware elektronik sebagaimana perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan perawatan Fisik seperti :
- Proteksi kabel power agar jangan terlalu sering di cabut colok
- Ruang pendingin untuk menjaga suhu perangkat mikrotik
- Perlindungan terhadap lonjangan listrik menggunakan UPS, atau yang melewati POE sebaiknya gunakan Arester.
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=263
G.Penutup
Sekian yang bisa saya sampaikan,Kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga bermanfaat bagi semua.Selamat untuk mencoba...!!!
Wassalamualaikum Wr Wb
0 comments